Jumat, 28 November 2014

Destiny? I Don't Know!

selembar tiket bus malam tertera nominal sekitar 240rb-an menjadi saksi bisu awal perjalanan ini untuk beberapa tahun kedepan. selembar kertas yang akan menentukan nasibku 'disana' ditengah-tengah kota metropolitan yang menyesakkan itu. kutatap wajah setiap orang yang ada dirumah yang sudah pasti akan kurindukan wajahnya ketika sudah sampai 'disana'. kurasa ada yang salah dengan perasaan ini, maksudku aku belum siap belum ikhlas sepenuhnya pergi dari rumah mungil rumah kayu yang sudah menjadi tempat ternyaman didunia ini. ah, aku masih belum sanggup berpisah dengan anak-anak itu, orang-orang itu, makam itu. sejujurnya, aku masih bimbang, bukan karena aku akan merantau yang sejatinya sudah kulakukan sejak kelas 1 SMK tapi aku bimbang karena harus meninggalkan ibuk yang notabene sudah single-parent itu sendirian dirumah banting tulang membiayaiku kelak ketika aku sudah sampai 'disana' dan juga aku masih bimbang karena aku belum siap untuk berpisah dengan adikku yang paling bungsu yang berbulan-bulan belakangan tak sanggup ber-ldr-an denganku. yang ada dipikiranku saat itu adalah aku ingin sekali cahaya putih yang merengsek masuk kedalam otak, hati, dan mataku dan memberiku pencerahan dan petunjuk saat itu "aku harus bagaimana"?

sejatinya, aku berpikir bahwa aku sudah salah memilih jurusan. tapi bukankah ilmu itu yang harusnya kita cari, kita kembangkan, dan kita pelajari seluas-luasnya? aku sempat takut sekali dengan keputusanku memilih jurusan itu yang tidak ada sangkut-pautnya dengan jurusanku ketika di sekolah kejuruan. aku putus asa, tidak, aku hampir menyerah dengan tiket itu. yang ada dalam pikiranku selama rentang waktu sampai pada saat tiket itu berpindah tangan itu adalah "berangkat nggak berangkat nggak berangkat nggak berangkat nggak" ah, aku bisa gila! kalau menuruti passion-ku, aku tidak salah mengambil jurusan, jika menuruti apa yang selama tiga tahun aku pelajari, aku telah salah mengambil jurusan. hingga pada akhirnya, aku bertanya pada ibukku bagaimana pendapatnya tentang jurusan yang kupilih itu, jurusan yang notabene masih jarang peminat masih sangat sedikit kampus yang menyediakannya. apa yang dikatakan ibuk? lakukan sesuai kata hatimu, lakukan apa yang kamu senangi. jangan merasa menyesal telah menyia-nyiakan waktu tiga tahun hanya karena pada akhirnya banting setir dengan jurusan yang lain. lakukanlah nak! "nak" DEG air mataku mengalir deras.

kukepak semua benda-benda yang aku butuhkan kedalam tas kumuh itu tas yang sejatinya minta adek, tapi aku kelewat sayang untuk mencarikan adek. adikku yang pertama dengan senang hati tanpa dimintai bantuan bersedia mengulurkan tangannya untuk membantuku mengepak semua barang-barang itu. baju, sepatu, kaos kaki, laptop, charger, jam tangan, dan semua benda yang akan dikepak sudah siap, tapi aku nya yang belum siap. Ya Tuhan, ada apa ini? kukuatkan hatiku untuk berpamitan dengan bulek, budhe, pakdhe, mbah kakung, mbah putri, adik-adikku, dan yang terakhir ibukku. kutahan sekuatnya air mata ini agar tak jatuh saat memeluk tubuh yang semakin tua karena digerogoti umur itu. bagaimana jika aku kangen sekali saat 'disana'? bagaimana jika aku kangen maksimal dengan suaranya? ingin kubisikkan kata-kata ini ditelinganya saat aku memeluknya "aku masih ingin disini buk, aku masih ingin nemenin ibuk disini, aku masih pengen bantuin ibuk disini, aku nggak pengen jauh dari ibuk" ah, hati ini, keras sekali! dasar manja!

kusempatkan diriku mengunjungi makam orang yang sangat aku rindukan kehadirannya dihidupku : Ayah! ketika sampai dipusaranya, aku menangis, aku terdiam cukup lama. ayah, doakan anakmu ini, restui anakmu ini, anak  yang akan membanggakanmu walau sampai sekarang masih jadi harapan. ayah, maaf untuk sementara waktu aku akan absen mengunjungi pusaramu kecuali jika aku sudah pulang nanti. aku akan berjanji sepenuh hati, berusaha dengan sangat keras dengan 'banting setir' yang sudah aku pilih itu. aku akan selalu merindukanmu seperti aku rindu dengan ibuk dan adik-adiku.

hingga akhirnya, motor bernopol N 3340 IO yang kukendarai dengan membonceng adik pertama dan adik yang paling bungsu itu sudah mematahkan kemanjaan itu. kulajukan motorku dengan kecepatan yang lebih cepat dari biasanya karena waktu yang tertera pada tiket sudah semakin mepet. dalam diamku mengendarai motor, aku tumpahkan semua yang kutahan semenjak tiket itu dalam genggaman. masih terbayang bagaimana wajah-wajah orang yang aku pamiti, yang nantinya akan sangat aku rindukan. kuparkirkan motorku tepat di depan agen tiket travel tempat aku membeli tiket ini. kulihat sudah banyak orang yang nantinya akan menjelajah jalanan malang-metropolitan bersama-sama denganku. wajah-wajah penuh harap itu, wajah-wajah yang menginginkan perubahan hidup itu, aku melihatnya semua. panggilan adikku kepadaku berhasil melumpuhkan pikiranku yang sejak tadi memperhatikan wajah orang-orang yang nantinya akan 'menemaniku' menjelajahi perjalanan itu. "mbak, udah nggak ada yang ketinggalan a?" "nggak ada kok" "beneran?" "iya bener" kalau aku boleh jujur, walaupun ragaku membawaku naik bus yang akan memisahkan denganmu, tapi hatiku masih disini, aku masih ingin disini. kutukarkan tiket sementara itu dengan tiket asli, sejujurnya aku hampir telat dan masih kagok karena ini adalah pertamakalinya aku bepergian sangat jauh lintas provinsi dengan menaiki bus. "aku naik dulu ya" kata-kata yang keluar dari mulutku sekaligus kata terakhir yang terucap ketika bus itu datang.

kupaksakan kakiku dengan setengah hati menapaki setiap tangga di pintu bus, kupaksakan senyumku dan kulambaikan tanganku dengan berat hati sebagai tanda perpisahan dengan kedua adikku tersebut. berat rasanya Ya Allah. aku duduk diatas tasku sendiri yang sengaja kujadikan alas duduk karena bangku-bangku dalam bus tersebut sudah penuh sesak dengan orang-orang. aku sempat bingung kenapa aku tidak dapat tempat duduk. sampai pada terminal arjosari, aku turun dari bus dan berganti dengan bus asli yang akan membawaku ke kota metropolitan kota yang akan menjadi rumah kedua selain malang tentunya. bus itu, lama-lama meninggalkan kota kelahiranku dan siap menjelajah. tanpa kusadari sebelumnya, ternyata aku se-bus dengan temanku SMK. walaupun dulunya nggak pernah sekelas dan asal kenal aja, tapi untunglah masih ada teman, setidaknya. tapi ternyata? KRIK.KRIK.KRIK nggak ada percakapan sama sekali karena ada orang special yang duduk disampingnya! ASEM! yaudahlah, akhirnya aku terpaksa menyaksikan pemandangan kanan-kiriku dengan mata terutup :)

gedung-gedung pencakar langit itu mulai terlihat. aku sadar, inilah kota metropolitan, rumah keduaku menyelesaikan studi perguruan tinggiku. bus itu sudah terpakir di terminal lebak bulus dan kuperhatikan sekitarku dengan tatapan seperti anak ilang karena nggak tahu apa-apa, nihil! kuberanikan diri naik taksi walaupun aku tahu harganya sangat-sangat menguras dompet *fuuuh* kubuka pintu taksi dan kubilang pada sopir taksi tujuanku. iya, jauh-jauh hari sebelumnya, kuhubungi teman-teman SMK-ku yang sudah ada 'disana' untuk kumintai bantuan, agar aku diperbolehkan menginap di kost-an nya untuk dua hari sebelum aku menemukan kost baru. selama dua hari numpang di kost-an teman, aku diajak jalan-jalan ke salah satu mall, dan sebenarnya karena uang yang seharusnya bisa kugunakan belanja disana kugunakan untuk ongkos taksi, tak bisa banyak barang yang kuharapkan kecuali kaos kaki yang harganya 10rb/3 pasang. cukup murah  :) aku sadar aku telah banyak merepotkan teman yang dulu pernah sebangku pas kelas 11 itu. tapi saking kelewat baiknya, dia cuma bilang "nggakpapa kok, biasa aja". setelah dibantuin nyari kost dengan bantuan kakak-kakak alumni-alumni SMK, aku ditemani temanku menuju ke kost baruku, kost yang akan menjadi saksi bisu perjalananku selama mengarungi studiku. kubuka pintu kost, ah tidak ada yang spesial, kipas angin, lemari kecil dan kasur yang besar, seperti fasilitas kost pada umumnya. kujelajahi seluruh area kamar dan aku terduduk di sudut kamar ketika mereka yang mengantarkanku sampai kost telah pulang. aku bingung, aku sendiri ditengah kota metropolitan yang tak pernah tidur ini. kupikirkan matang-matang sekali lagi keputusanku. dan aku mantap menjawab "aku lakukan! InsyaAllah aku bisa. aku tidak tahu ini takdirku, tapi aku percaya ini yang digariskan sang pencipta untukku"

student center dalam UB :)

Selasa, 25 November 2014

#LatePost Harvest Pangan 2014

so, well, acara ini tuh acara tahunan-nya HMITP UB sebagai projek kerja tahunan yang wajib dilaksanain *ngawurrr* cuman disini gue mau mereview aja bagaimana awal sampek akhirnya berjalannya acara ini :)


D-1 month *kira2*

kira2 kita, ITP14-red dikumpulin semuanya di pintu masuknya stadion sumantri brodjonegoro buat dikasih arahan seputar kepanitian dan apa itu harvest pangan. kita satu persatu ditanyain, kita selama sekolah pernah ikut organisasi apa aja dan jawabannya itu dijadiin acuan buat kepanitian harvest pangan. ex : gue pas SMK pernah jadi panitia diklat PMR so pasti, ntar gue di kepanitiaan gue masuk divisi medis dan seterusnya. kepanitiaan harvest pangan ini sifatnya wajib buat ITP14.

dan hari jumatnya kira2, gue di-sms sama anak2 yang lain intinya gue suruh ngirim CV ke email HMITP *kalau gak salah*. nah, hari itu juga gue buat CV dengan CV yang di BIG dijadiin acuan pembuatan dan setelah selesai, gue kirimin langsung biar ntar gak ada beban dan bebas :D

D-*pas habis liburan idul adha

kita dikumpulin lagi di dalemnya stadion sumantri brodjonegoro diinterogasi *ditanyain* satu persatu siapa yang belum ngirim CV. ternyata cukup banyak sih *menurut gue*. habis itu semua email yang masuk didata. nah, ketahuan kan hasilnya yang masuk divisi ini siapa aja, yang masuk divisi itu siapa aja. gue pribadi sih masuk divisi pubdekdok *publikasi dekorasi dokumentasi* karena gue dari semua divisi yang disediain, gue prefer ke divisi itu. dan masalahnya adalah, anggota2 setiap divisi gak imbang, maksudnya yang divisi a banyak banget, yang divisi b dikit banget. akhirnya dirembukin lagi, musyawarah lagi enaknya diapain.

udah fix, kita semua ngumpul per-divisinya masing2. gue, bia, mika, kak komang satu perahu yang sama, devisi pubdekdok, yang ntar ngurusin video, poster, dekorasi, dll. pertama ngumpul kita bertiga ditanyain kak komang : apa ada ide buat videonya kayak apa? dan blablabla. aku sih ngasih ide ya, dan pada akhirnya ide-nya diubah dan it's okey *walau dalam hati nyeseknya setengah hidup* :( pas udah time out alias waktunya habis buat ngrembukin proyek per-divisinya, kita semua dikumpulin lagi bentuk lingkaran *horeeee mau dikasih makan gratis #gundulmu wkwkwkw* ditanyain anggota per divisinya, gimana proyeknya, mau ngapain aja dan lalalalala.. terus kita semua diingetin kalau setiap minggunya harus kumpul buat ngrencanain acara ini sepenuh hati, sukses, dan bahagia wkwkwkw


ini pas *kesekian kali* kumpul... 


minus kak fenny, kak arif, tari, vera *terus siapa lagi yak?* eh iya, kak rayyan! kak rayyan ada kok, tapi dibelakang kamera :P *nasib tukang poto wkwkw*

H-1 minggu

kira2 hari sabtu kalau gak minggu *gue orangnya suka lupaan kalau suruh inget tanggal sama hari -_-* kita semua *nggak semuanya sih* bantuin buat dekornya, yang mau bantuin aja yang dateng. janjian jam 9-an di lobdep dan gue orangnya pas ngaret soalnya telat bangun *hobby ngebo* tapi koor pubdekdok telat paraaaaah wkwkwkw. nungguin layaknya manusia yang nggak siap ter-php-kan akhirnya gue, donna, kezia, sama dhania sarapan ke ukm sambil nunggu yang lain dateng. pas sekitan 1/2 jam-an, gue sama anak2 yang ke ukm balik lagi ke lobdep dan menemukan fakta bahwa koor pubdekdok udah dateng *excited - nggak sih, biasa aja :P* terus semuanya berembuk, gotong royong ngerjain properti-properti dekorasi. gue sendiri ngerjain sertifikat buat ntar yang dateng pas acara *tapi lagi2 tidak digunakan, dan hati ini terlalu kebal untuk menerima sakit hati untuk yang keduakalinya* wkwkwkwk. selesai sekitar jam 3-an, kita semua ngerasa lapar dan memutuskan untuk makan ke ukm *lagi*


semangat teman-teman kakak-kakak!


koor pubdekdok kita! :)


ayoook kerja tarriiii, jangan narsis muluk :P


tumpukan kardus gratisan yang udah di bongkar pasang dan siap untuk dibentuk oleh tangan2 dingin sang pembentuk :P


layla, miss padang narsis abis :D 


semangat teman2....


don, jangan sedih dong ngerjain sendirian, sini gue bantuin :P

H *senin - bazaar*

bazaar hari senin lumayan gak rame sih, soalnya banyak prodi yang gak ada kelas. miris aja sih hehehe. sekitar 7 stand menyihir lobdep berubah menjadi pasar dalam sekejap. rame banget *orang yang lalu lalang*. sesekali, ada orang yang nengokin stand bazaar kami yang merupakan proyek core event-nya harvest pangan.. bazaar ini bakalan diadain selama 4 hari sampai hari kamis :)


ini apa sih nama bendanya? sumpah gue gak tahu... dan benda yang gue gak tahu namanya ini miliknya si Ivan anak Ilkom yang dulu waktu ospek se-kelompok sama gue :D


ini si Alda lagi baantuin njagain stand ITP 2012 karena mungkin kakak-kakaknya lagi ada kelas kali ya? :D


ini stand-nya Kak Ibnu, jualan kopi gitu, sayangnya gue gak pernah beli wkwkwkwkw *pas bazar gue lagi bokek #eeeh #upsss*


ini gue sama Tari lagi njagain stand :D ini pas hari pertama, gak ada persiapan buat jualan, jadi yah jualan katering mbah gribik yang kayak di sl dalem, cuman dipindahin ke bazar :D


nabilla, alya, annisa, vera gotong royong gantian njagain stand kakak2 ITP 2012 :)



ini dagangan jualan kelas kami hari selasa... ada onde-onde sama rujak buah :)

H-*beberapa jam

jadi, pas hari kamis, kan ada kelas agama nah pas abis kelas agama itu kita semua panitia harvest pangan 2014 disuruh kumpul di lobdep buat dapet arahan seputar berlangsungnya event tersebut, pembagian tugas-tugasnya.. kayak, gue yang rela setengah terpaksa *nggak juga sih cuman mendramatisir aja* jadi operator yang kerjanya depan komputer pas ntar berlangsungnya acara, terus si vera yang nemenin kak venny di meja registrasi, terus si kezia yang jadi time-control seputar run down pas acaranya dan blablabla.. kita semua diinstruksikan buat kerja keras #harus, semangat, dan pantang menyerah.. masang2 segala properti dekorasi, setting2 LCD, pinjem microphone, nata bangku, nata bangku pembicara dan segala tetek-bengeknya acara :)

H-belasan menit

semuanya pada sibuk gladi bersih, kak rayyan sama kak nova nge-MC, gue yang sibuk dengan komputer admin, kak febby kak arif kak komang kak adams kak yuda kak gayu yang ibuk nge-band, dan masih banyak yang lain.. yang kakak-kakak 2013 sebagai panitia intinya acara ini lagi sibuk dandan mempersiapkan diri, ganti baju, pakek jas almamater kebanggaan. over all, semuanya sibuk dan kerja keras... *ntar tahun depan ketularan kerja kerasnya pas jadi panitia amiiinnn*

H *gue agak lupa rundown acara-nya, maklum udah lumayan lama*

acara dibuka dengan MC keceeeeh kita kak rayyan dan kak nova *cie chemistry-nyaaaa haha*. keren banget, bakat nge-MC-nya itu loh yang gak nahan.. gak garing sumpah! terus dibuka dengan penampilan band dari kakak-kakak ITP 2013 *kak arif kak komang kak febby* sumpah suaranya kak febby bagus bangeeet lembut bangeeet :D gue lupa mereka pada nyanyi apa, dan sesungguhnya gue didepanpun agak gak terlalu nyemak penampilannya mereka karena ketidak-bisaan gue mengontrol rasa deg2an yang parahnya sampai ke ubun2 -_- setelah itu dilanjutin dengan sambutan ketua panitia yaitu kak tiara. nyampain sepatah dua patah tiga patah dan berpuluh-puluh patah. semangatnya itu loohh Subhanallah :) habis itu, sambutan dari ketua HMITP 2014/2015 kak eni... kecil tapi lincah + gesit, itu sih yang gue pikirin.. tegas, keren, penuh inisiatif kerenlah pokoknya :) terus sambutan dari Ketua Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan kita, Pak Ardiansyah, dan setelahnya adalah pemutaran video hasil karya divisi 'pubdekdok' tentang diet *sesuai tema harvest pangan tahun ini :) dan detelah itu adalah acara inti dari harvest pangan, yaitu seminar yang tahun ini mengundang Pak Fendy dari NutriFood sebagai pembicara.. keren, gak garing, gokil, koplak, kocak blablablabla... njelasin tentang diet tapi modelnya kayak lagi ikutan kompetisi stand-up comedy wkwkwkw... keren abis lah pokoknyaaa... dapat banyak banget pengetahuan tentang dunia diet yang baik yang sehat... terus ada sesi tanya jawab seputar dunia diet.. materi seminar selesai, setelah itu adah acara game "fakta atau mitos" seru banget laaah.. pertanyaan seputar dunia diet dan ditanyain itu fakta atau mitos gitulaaaah seruuuu :D abis games terus memasuki penghujung acara yaitu penampil penutup dari band kakak-kakak ITP 2012 *kak adams kak yuda sama kak gayu* kerennnn *gue aja gak tahu itu lagu apaan* yang penting ikutan heboooh aja kayak vokalisnya yang always heboh :D 


ini gue sama dara yang notabene dulu satu kelompok pas ospek tapi sekarang beda jurusan *njiiirrr gue gemuk amat* :(


ini kak rayyan sama kak nova yang gladi bersih jadi MC, semangat kaka! :)


ini gue juga lagi gladi bersih buat jadi operator pas acara :P


HARVEST PANGAN
ini hasil jadinya gotong-royong pas sabtu-sabtu ituuu...


ini salah satu properti yang menarik perhatian pengunjung buat dateng ke acara seminar :)


kak arif, kak yuda, sama kak febby lagi gladi bersih juga buat ntar tampil pas acara :)


ini pemutaran film yang dibuat oleh pubdekdok... sumpah gue grogi pas mau nge-play jadi agak rada-rada error -________-


ini kak febby lagi nyampein biografi pembicara :)


pembicara harvest pangan, pak Fendy Susanto.. kocak, gokil, gak garing, seruuu...
*gue nongol looooh wkwkwkwkw*


ini band-nya kakak-kakak ITP 2012... kak gayu, kak yuda, sama sang vokalis kak adams :D

sekian dari coretan saya, nggak lengkap-lengkap banget sih, cuman gambaran garis besarnya saja.. dan finally, acaranya seru, lancar dan sampai ketemua di acara-acara selanjutnya :)

sl dalem universitas bakrie + kost :)

Jumat, 21 November 2014

kunjungan industri @ BT Cocoa Tangerang :)

H-1 jam

perasaan malas ini masih menggerogoti mata untuk menampakkan pupilnya. empuk dan hangatnya kasur serasa magnet yang sangat menarik diri untuk tidak meninggalkannya. aaaaah, pagi ini, kurasa suara burung *nggak ada burung sih sebenarnya* + gemericik air yang berasal dari aktifitas kamar mandi seberang berhasil dan sangat sangat berhasil membangunkan tubuhku yang sebenarnya masih ingin berpacaran dengan kasur + bantal + selimut. kubuka mataku pelan-pelan dan secara perlahan berusaha mengangkat badanku untuk menjauh dari benda yang sangat ingin kupacari ini *tsaaah*. kulihat teman sekamarku masih sangat nyenyak dan malas sekali untuk ber-ldr-an dengan kasurnyaaa. seandainya hari ini tidak ada aktifitas, aku masih ingin sekali berlama-lama pacaran denganmu *ngomong sama kasur*. perlahan kakiku menapakkan kamar mandi yang suara gemericik airnya berhasil membangunkanku. seperti biasa, dengan malasnya kulepaskan semua properti yang menempel pada badanku, dan perlahan kuguyurkan setengah isi gayung kewajah dan membuyarkan semua kemalasan yang terpancar dalam wajahku dengan sinar semangat menyongsong hari ini. gosok gigi, bersabun, dan pada akhirnya sampai pada suatu titik dimana harus kuakhiri aktifitas asal suara gemericik air yang berhasil membangunkanku dari tidur :D

kulihat dan kusaksikan temen sekamar berhasil ber-ldr-an dengan kasurnya, kusuruh dia cepat2 ke asal suara gemericik air dan beraktifitas dengan sepenuh hati disana. sama sepertiku, dia sebenarnya masih sangat malas untuk masuk ruang dengan asal suara gemericik air tersebut. kudandankan + kurias wajahku dan bersiap-siap untuk berangkat, kukalungkan jas almamater merah maroon ke pundak kanan dan siap-siap kumasukkan tas, sayang sekali lipatan-lipatan yang kusetrika sempurna secara kasar kumasukkan tas begitu saja. kami berdua akhirnya sudah siap keluar untuk menjalani aktifitas kami masing-masing. dia makrab dengan prodinya, dan aku sendiri dan rombongan ITP akan melakukan kunjungan industri ke BT Cocoa Tangerang. keluar dari gang kost, panggilan jiwa dari perut ini layaknya marching band yang mengikuti kompetisi dalam festival karnaval. yaaak, lapar! kutanya dia, apa dia juga sama dengan apa yang aku rasakan? ternyata kedipan matanya menandakan sebuah jawaban yang tak perlu dijawab oleh mulutnya wkwkwk :D karena hari masih pagi sekali, orang-orang yang menjajakan sarapan pagi juga masih jarang. kulihat hanya bubur ayam solo dan soto semarang yang sudah siap menjajakan dagangannya. dia lebih memilih bubur ayam solo yang pada akhirnya banting setir pada pilihan yang lain yang tak lain dan tak bukan adalah soto semarang wkwkwk dan aku sendiri lebih memilih soto semarang karena aku sangat menyukainya :) kupesan 2 piring nasi + semangkok soto berdua, kuseruput sedikit demi sedikit kuah soto semarang yang sangat khas ini. tapi mulutku berteriak karena sesuatu yang masuk ke mulutnya masih sangat panas LOL Alhamdullilah nikmat sekali..

H

kulangkahkan kakiku dengan terburu-buru mengejar deadline waktu kumpul di lobby depan kampus. ah, waktu terasa sangat mepet karena kusadari aku telat ber-ldr-an dengan kasur *glodak*. kulihat semua teman-teman, kakak-kakak serta pendamping industri bersiap-siap menaiki bus yang akan mengantarkan rombongan kunjungan industri ini menjelajahi jalanan jakarta-tangerang. aku sadar aku telat dan aku berusaha untuk tak tampak seperti orang yang telat *dasaaar* kuajak si nabila dan annisa untuk duduk bersama dan memilih untuk duduk yang kursi tiga. kami semua diabsen satu persatu dan kami semua sedang menunggu *semoga tak ter-php-kan* teman-teman yang masih belum menampakkan batang hidungnya. yaaak, pasukan lengkap dan bus perlahan-lahan meninggalkan areal parkiran depan kampus yang semakin lama semakin tak terlihat penampakannya. sepanjang perjalanan, tak banyak obrolan yang terjalin, hanya guyonan-guyonan kecil khas anak-anak mahasiswa yang terdengar. dan kedua mataku yang sebenarnya masih belum melek sepenuhnya memaksaku untuk mengisi perjalanan ini dengan bisu :)

waktu telah menuntun bus hingga sampai ke areal parkir BT Cocoa. kubuka mataku pelan pelan yang sedari tadi telah disihir untuk menutup kelopak matanya. aku mengambil jas almamater yang kuselipkan dengan kasar di tas dan memakainya *ah, aku tampak gagah memakainya wkwkwkw* berbaris dengan rapi menunggu giliran untuk turun dari bus yang bisu ini. kami semua diarahkan menuju satu ruangan seperti lobby depan hotel *ya seperti itu lah*. berfoto mengabadikan momen indah ini, melihat isi-isi dari pajangan disetiap tembok dan properti-properti yang telah lama membisu disana. berlari sana-sini, mencatat apa saja obyek-obyek yang perlu dicatat sebagai hasil dari kunjungan danlainlain.


ITP 2014 + pembimbing yang dengan setia menemani kita semua melakukan kunjungan
dari kiri atas : aqil, vera, nabila, tari, saya, pak kurnia, pak ardi, malika, layla, kezia, retno, dan mbak ema *akademik*
dari kiri bawah : annisa, dhania, metha, alya, alda *jilbab biru*, ifah, dona *kacamata*, tiara, bia, dan mika


flower boy band *eeehhh wkwkwkw* pejuang pria dalam prodi ITP yang usianya masih lebih kecil dibandingin anak yang baru masuk TK :D
dari kiri : kak faisal, mika, kak gayu, aqil, kak arif, kak komang, dan kak rayyan *minus kak yuda sama kak adams yang lebih berkecimpung sama dunianya masing2 wkwkwk*


ITP 2012 *generasi pertama ITP UB*
dari atas kiri : kak gayu, kak yunita, kak sifa, kak latifa, kak riska, pak ardi, kak diah, kak faisal
dari bawah kiri :  kak farah, kak ade, kak naila, kak risqo, kak deni


bimbingan pak ardi *cewek-cewek keceeeh*
dari kiri : annisa, saya, kak ade, kak deni, kak risqo, pak ardi, alya, dhania, alda, kezia, dan kak diah


kakak kakak ITP 2013
dari kiri atas : kak komang, kak feby, kak irma, kak nikel, pak kurnia, pak ardi, kak eni, kak tiara, kak fenny
dari kiri bawah : kak arif, kak nova, kak puta, kak rayyan


saya berusaha melakukan apa itu narsis :D


tiga anak mahasiswa dari tiga generasi #cieeeh


berbeda-beda asal tapi kita tetap satu :D

setelah hampir 3600 detik kami bergelut dengan dunia masing-masing, kita semua digiring kedalam salah satu ruangan presentasi yang dikhususkan buat tamu yang datang berkunjung kesana. aku memilih *bukan memilih lebih tepatnya, lebih ke terpaksa* duduk di areal paling depan karena memang aku sendiri sedikit agak telat masuk ke ruangan tersebut. aku seperti sendiri karena selama berjam-jam disitu, tak banyak obrolan yang terjalin. aku duduk disebelah dhania yang ikut merasakan keterpaksaan dalam mengambil tempat duduk. tibalah dimulai presentasi oleh mbak yeni sebagai perwakilan pabrik. menyampaikan sejarah PT, seluk beluk kegiatan PT, pengolahan biji kakao sampai berhasil manjadi cocoa butter, cocoa powder, sama cocoa liquor dll. tak banyak yang kulakukan selain mencatat apa yang disampaikan sebagai acuan tugas biologi. ruangan itu tampak bisu dan hanya satu subjek saja yang bersuara, rasa kantuk, lelah, ingin tidur, lapar bertumpuk jadi satu menjadi kesatuan yang #$*#@$#)%$#*^)%$^ setelah babibubebobabibubebo, kita semua digiring *kayak kambing wkwkwk* jalan-jalan *asiiikkkk* mengelilingi areal pabrik *soal : berapa keliling pabrik? :D*. capek? nggak kok, ini sebuah kejujuran yang mutlak, hanya saja ini perut menyanyikan lagu ballad yang memanggil ayam kampung untuk segera menemui ajalnya. waktu sudah semakin siang dan kami dikembalikan lagi ke ruangan semula yang sebelumnya memaksaku untuk duduk yang membuat bokongku berteriak-teriak berdemo protes minta beranjak cepat dari sana :)


produk-produk yang dihasilkan BT Cocoa, mulai dari cocoa liquor, cocoa butter, cocoa powder, dan BT Cocoa merupakan penghasil kakao terbesar ke-2 di Indonesia, yang pertama lupa


ini ketika kita semua dicekoki presentasi yang menyadarkanku dari masih ketidaksadaran mata :D


ini adalah bagan kakao yang bisa diolah setelah melalui syarat mutu/kualitas yang bagus, dll


produk hasil olahan kakao di BT Cocoa



ini adalah ketika kami dihadapkan pada suatu papan yang informasi pengolahan kakao ada disitu semua, dan itu membuat saya dengan teman2 yang lain sedikit kelabakan karena besarnya papan dan tidak cukupnya kapasitas lebar kamera untuk memfotonya *ironis*


lihatlah wajah-wajah serius itu, ah, mukaku tak terlihat karena foto ini diambil dari angle yang membuatku tak nampak di foto *aiiissssh*


ketika kita semua digiring ke lobby yang terdapat miniatur dari pabrik itu sendiri. lagi-lagi seperti sebelumnya, aku tak nampak difoto. pertanyaanya : ini yang moto pasti benci aku :( :'( :D :P


ini ketika kak yeni secara sabar dan telaten menjelaskan bagaimana kualitas kakao yang baik yang siap untuk diolah. ah akhirnya, aku nongol di foto paling pojok :D

akhirnya, serangkaian acara kunjungan ini telah mencapai puncaknya, sebelum itu, kami semua mendapatkan minuman yang terbuat dari olahan coklat dan diberikan secara cuma-cuma alias gratis! asiiiik. pada umumnya, manusia itu rakus dan sangat serakah, sifat itulah yang tercermin pada diri saya waktu itu hahaha. ketika sudah mendapatkan giliran gratisan pertama, aku refill lagi gelasnya dengan wajah tanpa dosa dan begitu polosnya. *mumpung gratis, kapan lagi? yakannnn* :D dan setelah itu, banyak dari teman-teman yang membeli oleh2 berupa bubuk coklat yang dikemas secara sempurna seharga 35k/pack. kulihat uang dikantong dan setelahnya aku menunduk karena merasa, dompet, kamu isinya kemana aja sih, kok kosong muluk *ngomong sama dompet* wkwkw. dan setelah itu, kami semua berfoto bersama didepan logo BT Cocoa dengan wajah yang gembira karena berhasil lepas dari penjara *salah fokus* dan berakhirnya acara itu juga, bis yang semula membisu di areal parkir membawa kami kembali ke kampus tercinta dan aku juga seperti pada awal berangkat dengan menikmati pemandangan dengan kesunyian.


antrian BLT *gagal fokus - lagi* 
antrian minum gratis :)


ini mas-masnya dengan sabar membagikan minuman gratis hasil olahan kakao :D


saatnya menikmati minum gratis, dan saya dengan serakahnya me-refill gelas yang kosong karena telah masuk ke perut :D


ini adalah gelas-gelas mantan *eh* bekas minuman gratis :D

-end-

sl dalem ub, hr rasuna said kav c-22 kawasan epicentrum :)