Kamis, 19 Oktober 2017

Nasi Panas (Hangat) vs Nasi Dingin

Hi Pembaca, sudah lama sekali saya tidak posting di blog saya ini -_- Postingan ini merupakan postingan pertama saya di tahun 2017 dengan status saya sebagai mahasiswa tingkat akhir jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Bakrie, sedih -_- selamat membaca, semoga bermanfaat :)




Nasi merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, karena merupakan sumber karbohidrat dan energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. satu mangkok kecil nasi mengandung 200 kalori.

Pada nasi yang matang dan masih panas, glukosa (gula) memiliki struktur yang longgar, mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, berkebalikan dengan nasi yang sudah dingin, ikatan molekul glukosa menjadi semakin ketat dan menjadi sulit untuk dicerna.

Karbohidrat yang dapat dicerna akan diubah menjadi gula untuk diserap oleh tubuh dan beredar dalam pembuluh darah untuk menjadi sumber energi bagi sel-sel tubuh. sedangkan, karbohidrat yang tidak dapat dicerna, tidak akan diserap. semakin tinggi kandungan karbohidrat yang tidak dapat dicerna maka semakin rendah pula kalori dari makanan tersebut.

Indeks glikemik nasi yang sudah dingin lebih rendah daripada nasi yang masih panas dan dicerna oleh tubuh lebih lama sehingga tidak menaikkan kadar gula darah dengan cepat. namun yang terpenting adalah, porsi dan jumlah nasi yang dikonsumsi.

Jadi, bagi penderita diabetes dan yang pengen diet misalnya, perhatikan porsi, jumlah, dan keadaan nasi yang akan dikonsumsi yaaa..

Sekian informasi dari sayaaa semoga bermanfaat, next time kalau ada informasi yang bermanfaat akan saya share kembali...

salam,

kamar kost | 23.40

Tidak ada komentar:

Posting Komentar